“Perkenalkan saya Kholis, setelah lama berkecimbung di dunia freelance, tepatnya tahun 2012 sampai sekarang, saya bersama istri membuka usaha berjualan bakmie ayam pada bulan September 2014. Di bulan yang sama , September tahun 2015. Kami membuka usaha baru jualan ayam crispy, dengan tambahan modal dari pinjaman KFI sangat membantu usaha ayam cripsy kami, yang tidak kalah penting adalah cicilannya sangat ringan!. Terima kasih Koperasi Freelancer Indonesia!” – Kholis

“Program yang sangat membantu anggota koperasi, dengan sistem cicilan yang fleksibel, tanpa bunga, dan tidak memberatkan. Semoga anggota KFI lainnya dapat mengambil manfaat semaksimal mungkin dari program ini.” – Donny Kurnia

Permohonan Peminjaman

Alhamdulillah, puji syukur, Koperasi Freelancer Indonesia telah meluncurkan micro-financing service berupa simpan pinjam jangka pendek tanpa bunga. Klien pertama adalah rekan Kholis Muhaimin, freelancer dan member KFI sejak awal, sekaligus WordPress expert yang memiliki usaha offline berupa warung bakmi di kampus Univ. Sahid. Modal dari KFI akan digunakan untuk memantapkan dan memperluas bisnis beliau. Diharapkan dengan ini koperasi dapat menapaki jalan modal bersama dan empowerment untuk para members digital freelancers seluruh Indonesia.

Tanpa Bunga

Konsep yang digagas di dalam simpan pinjam ini tidak mengenakan bunga, berdasarkan kesepakatan founders KFI yang tidak menghendaki pinjaman bertambah dan mencekik. Tentu saja untuk menghindari inflasi pinjaman ini sifatnya haruslah di bawah 12 bulan, dan dikenakan uang administrasi yang sangat ringan per bulan untuk menutup biaya monitoring dan evaluasi koperasi.

Gotong Royong dan Kekeluargaan

Skema kerjasama koperasi dirancang sejak awal tidak bersifat kapitalistik, melainkan kekeluargaan dan gotong royong. Koperasi Freelancer Indonesia menyadari resiko dalam berfreelancing sekaligus potensinya. Oleh karena itu program penting dalam KFI adalah simpan pinjam untuk mendorong keamanan finansial para anggotanya dengan menstimulasi pinjaman produktif untuk menambah usaha bisnis non-freelance sebagai pengaman. Selain itu, pemupukan modal dalam bentuk simpanan wajib dan simpanan pokok tentu akan menghadirkan keseimbangan dan kekuatan bersama: anggota yang kuat dapat membantu anggota yang sedang mengalami kesulitan secara tidak langsung.

Plafon dan Trust Level

Terdapat dua level plafon pinjaman dengan mendasarkan pada trust level keanggotaan. Level pertama memiliki plafon 5 juta, sedangkan level kedua memiliki plafon 10 juta. Tentu saja, keaktifan dalam kegiatan koperasi misalnya arisan, asuransi dan lain-lain menjadi faktor penilaian trust level ini. Dengan demikian anggota diharapkan dapat lebih menjalin interaksi, tolong menolong dan kekeluargaan.

Moving Forward

Koperasi Freelancer Indonesia memiliki rencana jangka panjang untuk pemupukan modal untuk aset produksi yang lebih besar, semisal kepemilikan venue untuk coworking space, unit bisnis web dan lain-lain. Langkah-langkah yang sedang disusun dan kebersamaan freelancer sebagai anggota diyakini dapat menjadi fondasi yang kuat !

 

Co-Founder & Chairman of kfi.or.id, e-Commerce & Machine Learning at Upwork